Jumat, 30 September 2016

Walaupun mungkin bisnis Anda saat ini aktivitasnya full online atau hanya menggunakan Internet,

 Walaupun mungkin bisnis Anda saat ini aktivitasnya full online atau hanya menggunakan Internet,
Anda tetap harus memiliki kemampuan yang baik untuk membangun jaringan offlilne, atau membangun hubungan dengan orang lain secara langsung, tatap muka.

Saat bisnis online Anda akan naik kelas, Anda akan berjumpa dengan orang lain seacara langsung, bisa saja untuk:

1. Bertemu investor yang ingin berinvestasi di tempat Anda.
2. Melakukan presentasi.
3. Mengikuti seminar.
4. Bernegosiasi, dan banyak lagi.

Semua itu membutuhkan skill atau kemampuan untuk bisa membuat orang lain ingat kepada Anda. Karena jaringan bisnis bukan hanya soal siapa yang Anda kenal, namun yang lebih penting lagi: siapa yang kenal dengan Anda.

Mengikuti seminar menurut saya adalah salah satu cara terbaik untuk membangun jaringan. Selalu ada saja kolaborasi yang terjadi baik itu setelah saya mengisi sebuah seminar maupun menjadi peserta seminar.

Agar setiap seminar yang Anda datangi bisa memberikan manfaat jaringan berkualitas untuk Anda, ada beberapa persiapan yang harus Anda lakukan:

1. Kartu nama. Walaupun kita sudah hidup di era serba digital, menurut saya sedikit tidak sopan menyuruh orang yang baru pertama kali bertemu dengan kita untuk mencari nama kita di Google. Kartu nama menurut saya masih penting hingga saat ini. Sediakan juga aplikasi scanner kartu nama di HP Anda, yang bisa langsung terintegrasi dengan kontak di HP Anda. Hal ini agar Anda tidak kerepotan setelah menerima banyak kartu nama.

2. Jika Anda ingin membangun jaringan dengan pembicara seminar, riset terlebih dahulu. Tulis nama pemateri seminarnya di Google, cari tahulah semua hal yang bisa Anda ketahui tentang orang tersebut. Saat nanti Anda bertemu dan berkenalan, Anda tinggal mencari kesamaan minat, maka obrolan Anda akan lebih cepat “nyambung” nya.

3. Perbaiki profil Anda di social media. Seringkali saat Anda berkenalan dengan orang lain, lawan bicara Anda akan langsung ingin mencari akun Twitter atau Facebook Anda. Jikapun tidak langsung, bisa saja nanti setelah lawan bicara Anda berada di rumah. Karenanya perbaiki profil social media Anda agar orang tersebut mudah mengasosiasikan Anda dengan bisnis Anda.

4. Penampilan itu penting. Apa yang Anda lakukan sebelum membeli buku? Membaca sampul-nya. Kalimat “jangan menilai buku dari sampulnya” tidak berlaku untuk Anda yang ingin membangun jaringan. Kecuali memang Anda sudah dikenal orang dengan jenis penampilan tertentu. Seperti Alm. Om Bob Sadino dengan celana pendek beliau. Jika belum banyak yang kenal dengan Anda, sebaiknya jangan berpenampilan sembarangan. Penampilan yang baik juga merupakan cara kita untuk menghormati orang lain atau lawan bicara Anda nantinya.

5. Ingatlah nama orang lain. Latihanlah mengingat nama orang lain, jika memang saat pertama kali berkenalan Anda tidak mendengar nama lawan bicara Anda dengan jelas, tidak apa untuk memintanya mengulangi saat berkenalan, daripada nanti saat ketemu lagi Anda lupa.

6. Follow-up. Jangan berharap kerjasama besar akan langsung terjadi saat pertama kali bertemu. Menurut saya, kunci dari membangun jaringan adalah follow-up, atau menghubungi lawan bicara Anda kembali setelah dari acara tersebut. Biasanya jarak waktu follow-up paling cepat adalah beberapa jam hingga sehari setelah acara. Follow-up paling mudah bisa Anda lakukan via Twitter atau Facebook. Bisa juga Anda lakukan dengan lebih pribadi via Whatsapp, BBM, atau LINE. Jangan menelepon dibawah 24 jam, karena menurut saya bisa sangat mengganggu.

Fikry Fatullah

0 komentar:

Posting Komentar